Puisi "Terluka.."
00.19Menyendiri di kamar
Duduk dan menangis di sudutnya
Mengingat dirimu yang telah pergi
Meninggalkanku tanpa sebab.
Aku berjalan dan terus berjalan
Tanpa kau, dia, ataupun mereka
Melawan rasa lelah dan jenuh
Namun aku tak kuasa melakukannya
Bagaikan petir di siang hari
Yang menyambar hatiku
Disaat dia datang membawa kabar
Yang mampu membuat jiwaku mati seketika
Kau tak mengerti apa yg kurasakan
Kau tak tau
Dan tak kan pernah tau
Mengapa ada air di pelupuk mata
Aku terdiam
Tak ada yg bisa aku perbuat
Selain menangis
Dan mengingat semua yang pernah trjadi
Hidupku hampa,
Hatiku sakit
Batinku mati
Itulah yang ku rasakan
Jangan tanyakan mengapa dan ke mana aku akan melangkah
Jangan halangi jalanku lagi
Tak perlu kau mengusap kesedihan ini
Karna itu akan menyakitinya
Pergilah kau sayang bersama dia
Bahagiakan di sisimu
Jaga cintamu padanya
Aku rela meninggalkanmu
Yang menyambar hatiku
Disaat dia datang membawa kabar
Yang mampu membuat jiwaku mati seketika
Kau tak mengerti apa yg kurasakan
Kau tak tau
Dan tak kan pernah tau
Mengapa ada air di pelupuk mata
Aku terdiam
Tak ada yg bisa aku perbuat
Selain menangis
Dan mengingat semua yang pernah trjadi
Hidupku hampa,
Hatiku sakit
Batinku mati
Itulah yang ku rasakan
Jangan tanyakan mengapa dan ke mana aku akan melangkah
Jangan halangi jalanku lagi
Tak perlu kau mengusap kesedihan ini
Karna itu akan menyakitinya
Pergilah kau sayang bersama dia
Bahagiakan di sisimu
Jaga cintamu padanya
Aku rela meninggalkanmu
Oleh: Melda Sri Bulan
Judul : P. Sandra D. (judul sementara).
0 komentar